Membaca Diomedia Berjuang

Ahmad Soleh, 11 Januari 2024

Membaca Diomedia Berjuang

Ulasan ringkas untuk buku Ngadiyo: Semua karena Cinta

Akhirnya tamat juga membaca buku memoar ini. Inspiratif dan penuh perjuangan. Itulah yang bisa aku gambarkan dari apa yang dilalui Diomedia dalam 1 dekade ke belakang.

Diomedia adalah satu sisi koin. Sisi lainnya adalah Ngadiyo. Ya, keduanya tak bisa dipisahkan. Ngadiyo adalah pendiri dan perintis Penerbit Diomedia yang mengawali bisnisnya dengan nekat, tapi penuh kesungguhan dan terukur.


Penerbit indie dengan khas karya memoar ini berawal dari kamar kos. Ngadiyo, sosok yang gigih menelurkan karya meskipun terdapat segala keterbatasan. Termasuk soal modal. Ya, ini adalah memoar perjalanan "mulai dari nol"-nya Penerbit Diomedia dan latar belakang Ngadiyo yang memutuskan terjun tenggelam dalam industri buku.

Sebagai penerbit indie, banyak sekali tantangan yang dihadapi. Tapi aku salut sekali, kemampuan berjejaring, komunikasi, dan menjalin relasi yang dimiliki pendirinya mampu membuatnya bertahan, bahkan makin berkembang. Hingga kini Diomedia sudah punya kantor sendiri.

"Semua karena Cinta", ya betul seperti judul bukunya, semua dilakukan karena memang cinta. Penerbit yang dirintis sejak 2012 ini kini makin dikenal, apalagi khas desain covernya yang keren dan menjual. Hal itu karena "semua pekerjaan diserahkan kepada ahlinya". Begitulah penuturan Ngadiyo dalam memoarnya. Mulai dari desain cover, layout, hingga editing naskah semua ditangani oleh yang berkompeten.

Buku ini memberikanku gambaran perjuangan, pengorbanan, dan pertaruhan luar biasa. Di sisi lain, banyak pelajaran yang aku peroleh. Salah satunya bagaimana menghadapi klien, berbisnis tanpa utang, dan membangun relasi dengan berbagai pihak yang kesemuanya itu adalah rantai yang membuat bisnis tetap berjalan. Tidak berhenti.

Buku ini sangat nyaman dibaca. Meskipun cukup tebal, layout dan pilihan font yang pas sangat menunjang kenyamanan pembaca. Meskipun begitu, buku yang sangat bagus ini memiliki kekurangan yang cukup menjemukan bagiku. Menurutku beberapa bagian yang diceritakan secara berulang cukup mengganggu. Entah ini sengaja sebagai bentuk penegasan atau memang seharusnya tidak demikian.

Secara keseluruhan, buku ini oke sekali untuk kamu yang butuh motivasi berjuang.


Posting Komentar

0 Komentar