Buku Teknologi-Teknologi Diri karangan Michel Foucault merupakan salah satu karya penting dalam kajian filsafat dan sosial. Buku kecil terbitan Penerbit Circa ini membahas tentang konsep teknologi diri atau teknologi pengetahuan tentang diri, yang pada dasarnya merupakan konsep yang sangat kompleks dan belum banyak dibahas pada masa itu.
Dalam buku ini, Foucault mengembangkan gagasan tentang teknologi diri sebagai cara untuk memahami bagaimana seseorang dapat mengatur dirinya sendiri dan memperoleh pengetahuan tentang dirinya sendiri. Foucault menjelaskan bagaimana teknologi diri dipraktikkan dalam berbagai bentuk seperti meditasi, doa, yoga, dan praktik-praktik keagamaan lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa teknologi diri sering kali digunakan sebagai cara untuk memperkuat otoritas dan kontrol sosial. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa teknologi diri dapat membantu seseorang untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri, sehingga membuatnya lebih teratur dan mudah untuk dikendalikan oleh otoritas.
Sumber: The Paris Review |
Foucault juga membeberkan konsep-subjek, yang mengacu pada bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri sebagai objek dari pengetahuan. Dengan memahami konsep-subjek, seseorang dapat mengatur dirinya sendiri dan memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang dirinya sendiri.
Buku Teknologi-Teknologi Diri adalah karya yang sangat penting dan kontroversial dalam kajian filsafat dan sosial. Buku ini dinilai berhasil memberikan kontribusi besar dalam pemahaman kita tentang teknologi diri dan cara-cara teknologi diri dapat digunakan untuk memperkuat otoritas dan kontrol sosial.
Konsep Epimelesthai Sautou
Salah satu pembahasan menarik dalam buku ini ialah mengenai konsep epimelesthai sautou. Secara harfiah, epimelesthai sautou dapat diterjemahkan sebagai merawat diri sendiri atau perawatan diri. Namun, dalam pemahaman Foucault, konsep ini memiliki arti yang lebih mendalam, lebih radikal lagi.Menurut Foucault, konsep epimelesthai sautou merupakan konsep yang sangat penting dalam pemahaman tentang teknologi diri. Konsep ini mengacu pada bagaimana seseorang dapat merawat dan mengatur dirinya sendiri dengan memperhatikan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual yang ada di dalam dirinya.
Foucault menjelaskan bahwa epimelesthai sautou melibatkan tindakan refleksi diri, atau introspeksi (muhasabah), yang dapat membantu seseorang untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri. Dengan melakukan introspeksi, seseorang dapat memperhatikan perasaan, pikiran, dan tindakan mereka, dan kemudian merawat diri sendiri dengan cara yang lebih tepat dan efektif.
Foucault juga mengungkapkan bahwa konsep epimelesthai sautou merupakan salah satu bentuk teknologi diri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kebebasan individu. Dalam konteks ini, merawat diri sendiri tidak hanya sebagai bentuk kendali atau pemaksaan dari luar, tetapi sebagai tindakan yang mampu memperkuat kesadaran dan kemandirian individu.
Dalam pandangannya, konsep epimelesthai sautou juga menunjukkan bahwa seseorang tidak hanya berfokus pada kepentingan diri sendiri, tetapi juga pada kepentingan orang lain dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan merawat diri sendiri, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih positif untuk masyarakat.
Konsep epimelesthai sautou ini menunjukkan bagaimana teknologi diri dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat kesadaran dan kemandirian individu, serta memberikan kontribusi positif bagi kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
2 Komentar
Keren, request pemikiran stephen hawking dong mas tentang teknologi
BalasHapusWah, boleh... Perlu saya baca duluuu ..
Hapus