Harbuknas 2024, Refleksi dan Resolusi

Ahmad Soleh
17 Mei 2024

Hari ini, 17 Mei 2024, diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Menurutku hari penting ini harus diperingati dengan dua hal; refleksi dan resolusi. Pertama, refleksi itu penting karena kondisi literasi kita tak kunjung meningkat. Apa sih masalahnya? Apa sih hambatannya? Apa sih yang harus kita lakukan?

Bagiku, persoalan minimnya literasi ini menjadi PR besar buat kita bersama. Kita percaya bahwa masyarakat akan maju jika meningkatkan daya literasinya. Sebab dengan membaca bukulah akan tercipta pikiran-pikiran yang maju.

Namun, beberapa masalah kerap dikeluhkan para penulis dan aktivis literasi. Antara lain minimnya daya beli buku, maraknya pembajakan buku, sulitnya akses buku gratis, hingga generasi muda yang lebih akrab dengan media sosial dibandingkan buku.

Permasalahan ini hadir karena beragam faktor. Namun, yang paling krusial adalah tentu faktor minimnya kesadaran diri. Maka, sudah seharusnya kita mulai melek terhadap kondisi ini. Dan lebih penting lagi, mulai melakukan sesuatu agar kondisi ini tidak berlanjut memburuk.

Apa yang perlu dilakukan? Menurutku, kita harus punya resolusi ke depan. Kita bisa memulainya dengan menumbuhkan kesadaran diri. Sebelum mengajak orang lain untuk mencintai buku, tentu lebih dulu kita biasakan diri kita sendiri membaca buku. Misalnya, dengan meluangkan waktu satu jam setiap harinya. Percayalah, dengan satu jam saja membaca buku setiap harinya akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi diri kita.

Baca Ebook Gratis: KLIK

Mulailah membaca yang ringan dan relate dengan hidup kita. Buku apa pun. Jangan batasi diri kita dengan membaca buku-buku tertentu. Ini akan memberikan kita insight, sudut pandang, dan cara pikir yang lebih luas. Semakin banyak kita membaca, akan semakin banyak informasi yang kita dapatkan.

Selain itu, kita bisa mulai kebiasaan ini di rumah. Rumah adalah tempat yang nyaman, bukan? Maka, jadikanlah rumah kita sebagai perpustakaan pribadi yang bisa diakses kapan pun. Koleksilah beberapa buku yang menurutmu terbaik. Ajak orang-orang di rumahmu untuk membuka lembaran buku yang wangi kertas itu. Rasakan magisnya. Menyelusuplah ke dalam alinea dan lautan makna di dalamnya.

Memang membangun budaya itu tidak mudah dan pula tidak instan. Sebab itulah, budaya membaca juga harus dimulai secara perlahan, tetapi konsisten. Bawalah kebiasaan ini di manapun kita berada. Di kantor, di kampus, di sekolah, di kereta, dll. Percayalah ini akan menjadi jalan untuk menjadi lebih baik.

Selamat Hari Buku Nasional 2024!



Posting Komentar

0 Komentar